Rabu, 21 April 2010
PKT Bangun Boiler Batubara
Teks : Fauzi Djamal
Foto : Roni Mawardi, Dok. PT Pupuk Kaltim
Sebagai langkah antisipasi kekurangan pasokan bahan baku gas bumi, PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) memulai pembangunan utilitas boiler batubara atau unit penghasil uap bertekanan tinggi dari batu bara. Upaya ini akan menggantikan gas sebagai sumber energi untuk pabrik sekaligus bahan baku pupuk.
Pemancangan pembangunan dilakukan oleh Direktur Utama PKT Hidayat Nyakman bersama Direktur Utama PT Inti Karya Persada Tehnik (IKPT) Muchsin Idrus selaku kontraktor utama, Senin (7/12), di Tanjung Harapan, Bontang, Kalimantan Timur. Proyek boiler ini akan dibangun dengan kapasitas produksi 2x220 T/jam dan berada di atas lahan seluas 3,6 hektar. Waktu pelaksanaan EPC proyek diperkirakan selesai dalam 20 bulan dengan dana investasi sebesar US$111 juta. Boiler batubara ini juga akan menjadi salah satu unit pendukung Kaltim-5 yang akan segera dibangun.
Dijelaskan Hidayat, boiler adalah salah satu unit pendukung yang berfungsi menghasilkan uap air tekanan tinggi atau steam yang dibutuhkan sebagai penggerak turbin dan kebutuhan operasional pabrik. Selama ini, sumber energi untuk boiler di pabrik menggunakan gas bumi. Namun seiring dengan makin terbatasnya jaminan pasokan gas bumi, maka PKT mencoba menggunakan batubara sebagai energi alternatif.
Hal ini, lanjut dia, sejalan dengan kebijakan pemerintah yang mendorong pemanfaatan batubara sebagai pengganti gas bumi. Biaya produksi steam dengan batubara juga telah terbukti lebih efisien dibandingkan gas bumi.
Hidayat mengungkapkan PKT telah memperhitungkan dampak lingkungan yang ditimbulkan dari pengolahan batubara ini. Karenanya, PKT akan menggunakan teknologi yang ramah lingkungan dengan menggunakan teknologi CFB (Circulated Fluidized Bed), baik itu dalam proses produksi steam maupun penyimpanannya.
Untuk penyimpanan, PKT menggunakan teknologi Coal Dome Storage yang berbentuk kubah setengan lingkaran sehingga debu batubara tidak akan beterbangan kemana-mana. Begitu pula untuk pengangkutan dari atas ponton atau barge yang menggunakan sistem Continuous Barge Unloader (CBU) yang dapat meminimalkan debu sehingga tidak mencemari lingkungan maupun industri disekitarnya.
Kepala Departemen Humas PT PKT Tedy Nawardin menambahkan satu boiler batu bara setara dengan empat unit serupa yang memerlukan gas sebanyak 27 juta metrik standar kaki kubik per hari. Batu bara yang dipakai berjenis rendah kalori, yakni 4.200 kilokalori per kilogram, yang mudah didapat. Batu bara berkadar kalori tinggi lebih banyak diekspor.
Tedy memastikan pembangunan unit itu menggunakan teknologi ramah lingkungan. Batu bara disimpan dalam ruang berkubah setengah lingkaran agar debu tidak beterbangan. Pengangkutan batu bara dari dermaga ke tempat penyimpanan memakai alat yang mencegah debu beterbangan.
*Majalah BUMN Track Edisi Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Menjual berbagai macam jenis Chemical untuk cooling tower chiller Boiler evapko STP wwtp dll untuk info lebih lanjut tentang produk ini bisa menghubungi saya di email tommy.transcal@gmail.com terima kasih
BalasHapus